SOAL UN TENTANG CERPEN
Cermati kutipan novel berikut untuk
soal nomor 1 dan 2!
Sebelum subuh
mereka telah bangun. Siti Rubiyah ikut bangun pagi dan memasak kopi dan
makanan pagi untuk mereka. Buyung merasa agak berat dalam hatinya berangkat.
Dia teringat Siti Rubiyah yang ditinggalkan sendiri dengan Wak Hitam yang
masih sakit. Kemarin malam panasnya naik lagi hingga dia mengerang-ngerang
sepanjang malam dan sepanjang malam terdengar dia tak tertidur. Akan tetapi,
berbalik-balik dengan gelisah di atas tempat tidurnya. Dan tiap sebentar
terdengar gerak Siti Rubiyah di dalam kamar mengambil minum untuknya.
Harimau!
Harimau! Muchtar Lubis
|
1.
UN 2010/2011
Watak Buyung seorang yang perhatian
dan peduli kepada orang lain dideskripsikan pengarang dalam kutipan tersebut dengan…
A. Pikiran-pikiran tokoh
B. Dialog antartokoh
C. Tanggapan tokoh lain
D. Secara langsung
E. Lingkungan di sekitar tokoh
2.
UN 2010/2011
Amanat yang sesuai dengan kutipan
novel tersebut adalah…
A. Tidak baik berputus asa menghadapi
penderitaan hidup
B. Janganlah terlalu menghitung-hitung
jasa yang dilakukan
C. Sabarlah menghadapi segala cobaan
yang menimpa diri
D. Pedulilah terhadap kondisi dan
penderitaan orang lain
E. Janganlah mencurigai orang lain
secara berlebihan
3.
UN 2010/2011
Cermatilah cerpen
berikut!
Biaya hidup sekarang jauh lebih
banyak. Sekarang semua orang perlu membeli bensin untuk sepeda motor atau
mobil. … Paling mereka bersepeda. Dan, kita kemana-kemana jalan kaki, bukan?
Sekarang mereka berlomba-lomba ingin mendapatkan televisi berwarna dan
membeli lemari es.
|
Kalimat bermajas metonomia untuk
melengkapi cerpen tersebut adalah…
A. Mereka banyak yang mengendarai
motor
B. Hanya beberapa orang yang berjalan
kaki
C. Besok mereka akan pergi keluar kota
D. Dulu di desa ini tidak ada yang
memakai Honda
E. Orang di desa jarang sekali pergi
menggunakan mobil
Kutipan cerpen
berikut untuk soal nomor 6 dan 7!
Pak Kepala Kanwil berkata dengan
pelan dan pasti, namun cukup menusuk perasaan Setyani. Sosok pemimpin yang
tegas dan kaku menurut Setyani itu, berulang kali mengucapkan kata-kata
mutiara yang menyebalkan. Hati Setyani berletupan. “Ya, Bapak tidak mengalami
sih, coba kalau istri Bapak yang harus memilih ultimatum itu. Bagaimana sikap
Bapak? Bagaimana perasaan Bapak? Memang benar sebagai seorang pemimpin Bapak
bersikap tegas. Tetapi, apakah tidak ada pertimbangan lain yang lebih
bersifat manusiawi. Mengapa Bapak tidak menelusuri, mengapa suamimu pindah?
Apa alasan pindah tugas? Bapak hanya menyapu rata. Bapak hanya menyapu
bersih, mengambil permukaannya saja, tanpa mengikut sertakan perasaan. Yang
ini telah dilupakan Bapak. Bukankah Bapak juga sebagai kepala rumah tangga
yang dalam kesehariannya juga dikelilingi oleh anak dan istri yang setia? Di
kantor memang Bapak pemmpin yang wibawa dan tegas. Tetapi, apa salah jika
dalam mengambil keputusan dan mengeluarkan dogma, Bapak mengikut sertakan
sisi lain sebagai pertimbangan, yaitu nurani dan kemanusiaan misalnya. Semua
permasalahan toh ada solusinya.
Sebuah Ultimatum, Susi Purwani.
|
4. UN 2012/2013
Amanat yang diungkapkan dalam penggalan
cerpen tersebut adalah…
A. Jadilah pemimpin yang adil dalam
menjalankan tugas.
B. Seorang bawahan harus dapat
menerima keputusan pemimpin.
C. Pemimpin harus dapat memisahkan
antara tugas dan kewajiban.
D. Pengambilan keputusan hendaknya mempertimbangkan
kemanusiaan.
E. Seorang pemimpin juga berkewajiban
lupa keluarganya sendiri.
5. UN 2012/2013
Nilai moral yang terkandung dalam
penggalan cerpen tersebut adalah…
A. Pemimpin yang baik mengambil
keputusan secara tegas dan mempertimbangkan kemanusiaan.
B. Sikap tegas dan wibawa pemimpin
kepada bawahannya tanpa pilih kasih atau adil.
C. Kesulitan seseorang dalam mengambil
keputusan yang terbaik karena mempertimbangkan keadilan.
D. Kepedulian pemimpin terhadap
masalah tugas dan keluarga yang kedua hal tersebut sama beratnya.
E. Resiko seorang pegawai dalam
menjalankan tugas dan kewajiban sebagai anak buah.
6. UN 2012/2013
Bacalah kutipan drama
berikut!
Nirmala : “ Ya, Allah! Dimanakah Bilal
dan Nurma? ( tangis Nirmala pun
meledak) “ Ya, Allah mengapa kau ambil kedua anakku? Mengapa tidak aku
saja!” (suasana di ruangan itu haru
biru diliputi kesedihan mendalam begitu mendengar kejadiaan yang sebenarnya)
Dokter
Anis : “Bagaimana kejadiannya?” (setelah keadaan agak mereda)
Sultan : “Minggu pagi tanggal 26
Desember 2004 itu kami sekeluarga sedang makan pagi di ruang tengah.
Tiba-tiba terjadi gempa bumi cukup hebat. Kami pun berhamburan keluar rumah.
Saya menggendong Bilal sedang Dik Nirmala menggendong Nurma!” (jelas Sultan sambil menggigit bibir
karena menahan kepedihan amat dalam) “Setelah guncangan gempa itu reda
tiba-tiba dari arah pantai orang berteriak-teriak air!...air! ketika
diterjang bah tsunami kami pun baremapat saling berangkulan. Selanjutnya,
kami terseret air bersama bangunan, pohon, mobil, dan bahan-bahan lain. Dik
Nurmala dan kedua anak saya menjerit-jerit ketakutan karena timbul tenggelam
dan tertimpa benda-benda yang terseret air.”
Nirmala : “Tidak lama kemudian arus air
yang menyeret kami menabrak bangunan yang bertingkat. Kedua anak kami
terlempar entah ke mana. Saya dan suami pingsan dan tenggelam setelah itu
saya tidak ingat apa-apa lagi!”
Hanya Kebesaran dan
Rahmatnya, Aku Masih, Aisyah.
|
Masalah yang diungkapkan dalam
kutipan naskah drama tersebut adalah…
A. Seorang ibu mengalami gangguan jiwa
karena depresi yang berat.
B. Ratapan orang tua karena kehilangan
anaknya pada peristiwa tsunami Aceh.
C. Orang tua yang kehilangan anak dan
berharap anaknya kembali.
D. Orang tua yang ditinggalkan anaknya
di tsunami Aceh.
E. Ketakutan orang tua akan kehilangan
benda yang dicintainya.
7. UN 2012/2013
Cermatilah penggalan
drama berikut!
Perempuan : Aneh!
Penyair : Kedengarannya emang aneh, akan
tetapi begitulah.
Perempuan : Lalu apa yang bung kagumi?
Penyair : …
Perempuan : Aku tidak mengerti. Coba jelaskan!
Penyair : Maksudku, pernyataan saudari
tadi itu.
Perempuan : Ya, mengapa?
Penyair : Hikmahnya terasa begitu puitis.
|
Kalimat yang sesuai untuk
melengkapi drama tersebut adalah…
A. Apa lagi Bung!
B. Pernyataan Saudari tadi.
C. Burung terbang jauh.
D. Dua hari yang lalu.
E. Mestinya demikian.
8.
UN 2014/2015
Cermatilah kutipan cerpen berikut!
Tetapi
itu 10 tahun yang lalu. Sekarang saya sudah tua. Waktu telah memproses
segalanya begitu rupa, sehingga semuanya di luar dugaan. Sekarang Taksu sudah
menggantikan hidup saya memikul beban keluarga. Ia menjadi salah seorang
pengusaha besar yang mengimpor barang-barang mewah dan mengekspor
barang-barang kerajinan serta ke berbagai wilayah mancanegara.
“Ia seorang guru bagi sekitar
10.000 orang pegawainya. Guru juga bagi anak-anak muda lain yang menjadi adik
generasinya. Bahkan, guru bagi bangsa dan Negara, karena jasa-jasanya
menularkan etos kerja,” ucap promoter ketika Taksu mendapat gelar doctor
honoris causa dari sebuah pengurusan tinggi bergengsi.
(Guru
Karya Putu Wijaya)
|
Nilai pendidikan dalam kutian
cerpen yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari adalah…
A. Menjadi orang yang bertanggung
jawab
B. Memikul beban keluarganya
C. Seorang laki-laki yang menghidupi
keluarganya
D. Menjadi pengusaha ekspor-impor
E. Menjadi guru bagi bangsa dan Negara
Bacalah cerpen
berikut untuk soal nomor 11 dan 12!
Aku sendiri tidak mampu
merumuskan, apakah aku kalah atau menang sebagaimana istriku juga tidak
menimbulkan kesan, bahwa dia menang atau kalah dalam peperangan yang disulut
dalam rumah tangganya, rumah tanggaku, rumah tangga kami. Aku pasrah. Dan
kepasrahanku memang tidak lanjut dari penerimaanku terhadap takdir. Biarpun
tidak mutlak demikian, akan tetapi aku belum menemukan jalan kecuali pasrah.
Aku pasrah menerima keadaan, biarpun aku ingin menghadang dan menantang
nasib.
(Aku,
Keluargaku, Tetanggaku. Karya Darman Munir)
|
==
9.
UN 2014/2015
Amanat yang terdapat dalam kutipan
tersebut adalah…
A. Seorang suami harus bersikap tegas
kepada istri dan keluarganya
B. Segala persoalan dalam rumah tangga
dirundingkan oleh suami istri.
C. Jangan membawa persoalan-persoalan
rumah tangga kepada orang lain
D. Kebahagiaan dalam rumah tangga
tidak datang tanpa perjuangan
E. Keterbukaan dalam rumah tangga
adalah kunci meriah kebahagiaan
10.
UN 2014/2015
Watak tokoh aku dalam kutipan tersebut adalah…
A.
Penakut
B.
Mengalah
C. Sabar
D. Berani
E. Teliti
Naskah drama berikut
untuk nomor 13 dan 14!
Sukroso : Telah kukatakan kepada
Bibi, bahwa mereka harus dipisahkan.
Perempuan
tua : Perlu kau ulangi lagi.
Coba pikirkan andai kata karena obatku ini,
Apa
yang akan terjadi dengan Satilawati?
Sukroso : Tidak akan terjadi
apa-apa.
Perempuan
tua : Ia akan menanggung selama
hidupnya. Ia akan merasa ada sesuatu yang hilang dari dadanya.
Sukroso : Aku yakin, tidak akan
begitu jadinya dengan Satilawati. Di kota besar ini pemuda-pemuda lain masih
banyak.
Peremuan
tua : Tapi cintanya pada ishak
telah mendalam, kulihat.
Sukroso : Pokoknya Bibi harus
memisahkan mereka.
(Kejahatan Membalas Dendam karya
Idrus)
|
11.
UN 2014/2015
Watak tokoh Sukroso dalam kutipan
tersebut adalah…
A. Jahat
B. Pendendam
C. Pemarah
D. Mudah curiga
E. Peduli
12.
UN 2014/2015
Konflik yang ada dalam kutipan
naskah drama tersebut adalah…
A. Cinta Satilawati kepada Ishak telah
mendalam
B. Sukroso ingin mencelakakan
Satilawati dengan Ishak
C. Sukroso membujuk Bibinya memberi
obat untuk Satilawati
D. Si bibi tidak mau mencelakai
Satilawati, cucunya
E. Sukroso memaksa bibinya untuk
memisahkan Satilawati dengan Ishak
13.
UN 2014/2015
Cermati naskah drama
berikut!
Ibu : Jamal, anak ibu!
Jamal : Ibu, selama ini Ibu kemana saja? Jamal rindu sama Ibu.
Ibu : (tersenyum lembut) Kau kelihatan sedikit kurus.
Jamal : Ibu juga, Ibu terlihat lebih gemuk dan terlihat beda sekali
tidak seperti biasanya.
Ibu : Kau sekarang kelihatannya dewasa. Jamal. Salatmu masih
rajin, kan? Betapa beratpun hidup yang kita jalani, apabila kita tidak
kembali kepada-Nya, semuanya akan sia-sia, Nak. Kita ini hidup karena
dihembuskan napas oleh-Nya, anakku.
|
Watak tokoh Jamal adalah…
A. Peduli
B. Tanggung jawab
C. Rajin
D. Rendah diri
E. Rendah hati
14.
UN 2014/2015
Bacalah naskah drama
berikut!
Ella : Mengapa Ella tidak punya Ayah,
Tante? Ayah Ella nggak meninggal kan tante?
Tante
Sara : Setahu tante tidak.
Ella : Lalu kenapa Eyang dan Tante
tidak mencari Ayah? (Ella menatap penuh harap)
Tante
Sara : Tante dan Eyang betul-betul
tidak tahu di mana Ayah Ella sekarang. Betul-betul tidak tahu.
Ella : Waktu Ella lahir ayah sudah
hilang?
Tante
Sara : Sudah.
Ella : Waktu Ella di perut ibu?
(Benang Kasih karya Susi Hutapea)
|
Konflik dalam naskah drama tersebut
adalah…
A. Tante Sara tidak tahu keberadaan
ayah Ella
B. Eyang tidak mau mencari ayah Ella
C. Ayah Ella menghilang saat Ella
belum lahir
D. Ayah Ella mengninggalkan Tante
Sara.
E. Ella ingin mengetahui keberadaan
ayahnya
15.
UN 2014/2015
Cermati cerpen
berikut!
Tapi, rasa gundah gulanaku kali
ini bukan lagi karena mengenang Bang Rizani. Aku telah melepas kepergiannya
dengan segala kesucian hati dan kejernihan asa. Aku tak mungkin membohongi
naluri keperempuananku. Sepuluh tahun menyendiri bukan waktu sekejap. Aku
merasa bagaikan sepotong pualam yang tak boleh tergores sedikitpun agar
selalu berharga di mata banyak orang.
(Buih,
Ombak, Sepenggal Tanya Karya Fakhrunnas Mas Jabbar)
|
Nilai moral yang berkaitan dengan
kehidupan sehari-hari dalam kutipan tersebut adalah…
A. Seorang istri selalu mengenang
suaminya yang telah meninggal
B. Seorang istri yang baik selalu
setia samapai mati kepada suaminya
C. Seorang wanita ibarat sepotong
pualam yang sewaktu-waktu dapat pecah
D. Seorang wanita yang sudah ditinggal
mati suaminya dapat menjaga diri
E. Seorang janda sering kali gundah
gulana bila mengenang suaminya.
Kutipan novel berikut
untuk menjawab soal nomor 18 dan 19!
Tiap hari Cenana membantu ibunya memarut
puluhan butir kelapa. Mereka membuat minyak kelapa yang pagi-pagi sekali
harus disetor ke pasar. Pulang agak siang. Cenana langsung membantu ibunya
memasak. Untuk mencari tambahan nafkah satu-dua ribu perak, Jero Sandat
membuka warung kecil yang menjual Lawar dan pepes tlengis. Keringat kedua
perempuan itu benar-benar diperas habis untuk sekedar bisa hidup. Bagi
Cenana, sekolah hanya impian yang terlalu mewah.
(Perempuan-Perempuan
Matahari, Oka Rusmini)
|
16.
UN 2014/2015
Amanat yang terdapat dalam kutipan
tersebut adalah…
A. Bekerja keraslah untuk meraih
kehidupan yang lebih baik
B. Hendaklah kita meringankan
pekerjaan orang tua
C. Janganlah menyia-nyiakan
penghasilan orang tua kita
D. Orang tua hendaknya memberikan
kesempatan kepada anak untuk bersekolah
E. Setiap orang harus tolong-menolong
dalam mencari nafkah
17.
UN 2014/2015
Watak tokoh Cenana dalam kutipan
tersebut adalah…
A. Baik hati
B. Penyabar
C. Rajin
D. Tegar
E. Tekun
18.
UN 2014/2015
Cermati penggalan
naskah drama ini!
Kak
Imah : non, emak masuk UGD dan dokter meminta persetujuan dari keluarga untuk
merawat emak di ruang ICU karena kondisinya kritis. Bagaimana menurut non?
Nonon : kalau memungkinkan, baiknya emak di
bawa ke rumah sakit yang bisa menerima askes saja.
Kak
Imah :…
Nonon : ya sudah, lakukan saja yang terbaik
bentar lagi non kesana.
|
Kalimat yang tepat untuk melengkapi
penggalan naskah drama tersebut adalah….
A. Aku tidak tahu
B. Emak tidak mau
C. Mengapa harus dirawat?
D. Cepat kesini, ya!
E. Memangnya askes lebih baik?
Kutipan
cerpen ini untuk soal nomor 19 sampai 21.
(1)Agaknya
budaya modern yang memusingkan otak seorang guru desa seperti saya sudah
berakarnya di hati anak-anak muda kita. (2) Dan menyentuh anak desa, termasuk
anak saya. (3) “Good morning Pak Marzuki, how are you hari ini?” Tanya
seseorang mengagetkanku. (4) Rasa kagetku berubah jadi takjub, bingung, dan
takut. (5) Di depanku berdiri sesosok makhluk modern, mirip yang ada di
sinetron televise. (6) Aku begitu ketakutan sampai tak bias mengatakan
sepatah kata pun. (7) Ternyata sulur-sulur modrenisasi mulai menjalar ke
tempatku mengajar. (8) Damainya hutan pinus di lereng gunung yang memagari
dusun kecil ini mulai terusik oleh keganasan budaya “gaul”. (9) Bahkan di
depanku korban “gaul” seolah mau menerkamku. (10) Betapa tidak, Bu Guru
Istikomah datang dengan tampang baru, rambunya yang ikal panjang hitam indah,
kin berubah lurus bagai sapu ijuk kena percikan cat coklat.
|
19.
UN 2008/2009
Pembuktian watak tokoh “aku” yang
pencemas terdapat pada kalimat nomor…
A.
1,
2, dan 8
B.
1,
4, dan 6
C.
2,
6, dan 7
D.
4,
6, dan 9
E.
4,
8, dan 10
20.
UN 2008/2009
Pendeskripsian watak “aku” dalam
kutipan cerpen tersebut melalui…
A.
Gambaran
fisik tokoh
B.
Ucapan
tokoh lain
C.
Tindakan
tokoh
D.
Dialog
antar tokoh
E.
Uraian
pengarang
21.
UN 2008/2009
Sudut pandang yang digunakan oleh pengarang
dalam kutipan cerpen tersebut adalah…
A.
Orang
pertama pelaku utama
B.
Orang
ketiga pelaku utama
C.
Orang
pertama pelaku sampingan
D.
Orang
ketiga pelaku sampingan
E.
Orang
ketiga serba tahu
22.
UN 2010/2011
Cermati
kutipan cerpen berikut.
(1)
Sesaat
kemudian Zeimu sudah berdiri di hadapan meja manager penjualan
(2)
Pria
itu menghirup asap rokok ketika keduanya mulai berkata-kata dalam nada yang
tek kenal basa-basi
(3)
“Zeimu,
dengarkan! Seperti yang kau sendiri tahu, saat ini cukup krisis bagi
perusahaan
(4)
Lebih
dari sebelumnya saat ini kita dituntut berprestasi
(5)
Dan
terus terang saja Zeimu, setelah menelaah laporan hasil penjualanmu, saya
hanya dapat berkata bahwa kamu belum beruaha sebaik mungkin, singkatnya, kamu
harus berusaha lebih keras lagi”
|
Kalimat pembuktian latar tempat di
sebuah kantor dalam cerita pendek tersebut terdapat pada…
A.
1
B.
2
C.
3
D.
4
E.
5
Kutipan
cerpen berikut untuk nomor 23 sampai 25.
Cerita
hari tutanggal 10 November, sejak pagi hujan terus turun. Di bawah
rintik-rintik hujan bapak memasang bendera, kemudian dari teras rumah
dipandanginya bendera yang mulai basah terkena air hujan. Rupanya bapak tidak
rela jika benderanya basah. Oleh karena, itu dicabutnya tiang bendera ang
terbuat dari bambu itu dan dipanggulnya menuju tempat yang teduh. Tak lama
kemudian hujan reda, dipasangna kembali tiang itu di halaman. Namun, ketika
beberapa jam kemudian hujan turun lagi. Lantas diambilnya lagi tiang bendera
itu. Hal itu terjadi sampai beberapa kali. Tentu saja melihat ulah bapak
seperti itu, Mas Toro, calon suami Mbak Nurul tertawa. Dan hal itu membuat
kakakku malu.
Setelah
makan siang dengan suara keras kakakku bercerita “Ibu kenal Pak Samsuri,
Pakde Mas Toro? Dia juga pejuang angkatan 45. Dulu katanya pernah berjuang
bersama bapak, tapi orangnya sederhana ya, Bu. Tidak pernah menunjukkan
dirinya mantan pejuang.”
Dia
terus berbicara seperti penyiar radio yang tanpa meminta pendapat
pendengarnya. Kam semua tahu untuk siapa cerita itu ditujukan dan bapak
mengerti kalau kakakku tengah menyindirnya. Dengan kalem bapak menahut,
“Samsuri itu tentara, tapi tak pernah ikut perang, tugasnya di bagian
logistik. Jadi tahunya, ya, makan saja. Bilang sama Toro, pacarmu itu, kalau
Pakdenya tentara yang takut sama bedil!”
Mendengar
omongan bapak seperti itu, Mbak Nurul sangat tersinggung. Akibatnya dia tidak
mau bicara dengan bapak sampai beberapa hari.
|
23.
UN 2010/2011
Konflik yang terdapat dalam kutipan
cerpen tersebut adalah…
A.
Perasaan
marah Bapak terasa seisi rumah
B.
Mbak
Nurul merasa sedih terhadap bapak
C.
Ketidakrelaan
Bapak tinggal di rumah
D.
Perasaan
marah Mbak Nurul terhadap Bapak
E.
Rasa
penyesalan Bapak menjadi pejuang
24.
UN 2010/2011
Penyebab terjadinya konflik dalam
kutipan cerpen tersebut adalah…
A.
Bapak
tidak rela jika benderanya basah karena air hujan
B.
Mas
Toro malu memiliki pakde yang takut dengan bedil
C.
Bapak
mengejek Pak Samsuri, Pakde pacar Mbak Nurul
D.
Mbak
Nurul marah karena pacarnya diejek Bapak
E.
Bapak
adalah pejuang angkatan 45 yang pernah berjuan
25.
UN 2010/2011
Peristiwa yang terjadi akibat
konflik tersebut adalah…
A.
Bapak
tetap dengan pendiriannya, sangat mencintai bendera
B.
Mas
Toro senang melihat bapak bersikap berlebihan terhadap bendera
C.
Ibu
memaklumi sikap Bapak yang sangat menghormati bendera
D.
Mbak
Nurul sangat tersinggung mendengar perkataan bapak
E.
Mbak
Nurul ridak mau berbicara dengan bapak hingga beberapa hari.
26.
UN 2010/2011
(Si
Bungsu pergi, si Sulung mengantar dengan senyum)
Bapak : Nak, pertimbangan bukanlah
karena masa depan adikmu seorang. Juga bukan karena masa depan sisa hidupku.
Sulung : hem, lalu? Karena rumah dan
tanah pusaka ini ya, pak?
Bapak : sesungguhnyalah, Nak, lebih
karena itu.
Sulung : oh ya! Apa itu, Bapak?
Bapak : kemerdekaan.
Sulung : kemerdekaan? Kemerdekaan siapa?
Bapak : Bangsa dan Bumi pusaka.
Dikutip
dari “Si Sulung Tertawa”
|
Masalah yang diungkapkan dalam
kutipan drama tersebut adalah…
A.
Harta
pusaka
B.
Kemerdekaan
bangsa
C.
Masa
depan
D.
Sisa
hidup
E.
Pertimbangan
hidup
Kutipan
novel berikut untuk nomor 30 sampai 32!
(1)
“Anak
kecil!” dia tertawa mengejekku. “Mengapa duduk di belakang? Sini! Sini, duduk
di muka! Maih ada tempat!
(2)
Tangannya
melambai, lalu mendekat, berjalan ke arah belakang bangku-bangku.
(3)
“Tidak,
pak! Di sini saja” jawabku
(4)
Dia
berdiri di samping bangkuku. Tidak ada yang duduk bersamaku.
(5)
“Mengapa?
Supaya paling akhir mendapat giliran?” tanyanya.
(6)
Seisi
kelas tertawa
(7)
“Tidak,
Pak” kataku lagi. “Supaya dapat melihat orang-orang lain. Sedangkan mereka,
yang duduk di depan, harus berpaling untuk melihatku.
|
27.
UN 2010/2011
Sudut pangdang yang digunakan
penulis adalah…
A.
Orang
pertama pelaku utama
B.
Orang
pertama sebagai pengamat
C.
Orang
ketiga serba tahu
D.
Orang
ketiga pelaku utama
E.
Orang
ketiga pelaku sampingan
28.
UN 2010/2011
Tokoh aku yang jujur dan polos ditunjukan pada
nomor…
A.
3
B.
4
C.
5
D.
6
E.
7
29.
UN 2010/2011
Watak tokoh aku dideskripsikan
dengan cara…
A.
pelukisan
bentuk fisik tokoh
B.
penggambaran
lingkungan sekitar tokoh
C.
pengungkapan
jalan pikiran tokoh
D.
dialog
antar tokoh
E.
tanggapan
tokoh lain
Bacalah
kutipan cerpan berikut untuk nomor 30 dan 31!
“Inilah
yang menyelamatkanmu. Cahaya purnama yang jatuh pada tongkat itu
memberitahukan kepada kami, kamu jatuh ke laut. Kamu berada jau di tengah
laut waktu itu. Pencari-pencari sarang burug itulah dengan segera turun
menolongmu. Mereka telah mengorbankan diri, melanggar pantangan, turun ke
dasar dinding karang melalui jalan yang terdekat, walau licin…”
|
30.
UN 2011/2012
Bagaimana kepedulian para pencari
sarang burung memberikan pertolongan terhadap korban yang tenggelam di laut?
A.
Cepat-cepat
dan pantang menyerah.
B.
Berani
berkorban dan pantang menyerah.
C.
Berani
berkorban dan melanggar pantangan.
D.
Melanggar
pantangan dan pantang menyerah.
E.
Terpaksa
menolong dan sangat ceroboh.
31.
UN 2011/2012
Mengapa para pencari sarang burung
mengarahkan pencarian korban ke laut? Karena…
A.
Petunjuk
cahaya purnama yang jatuh pada tongkat.
B.
Para
korban mengacungkan tongkatnya untuk mintak tolong.
C.
Cahaya
purnama jatuh ke tengah laut sebagai petanda.
D.
Mereka
menduga bahwa korban jatuh ke laut.
E.
Korban
berada di sekitar cahaya purnama.
UN 2013/1014
Kutipan
cerpen berikut untuk soal nomor 32 dan 33!
Bila ada
yang bertanya, siapa makhluk paling kikir di kampung itu, tidak ada yang
menyanggah bahwa perempuan ringgih yang punggungnya telah melengkung serupa
sabut kelapa itulah jawabannya. Semula ia hanya dipanggil Banun. Namun,
lantaran sifat kikirnya dari tahun ke tahun semakin mengakar,pada sebuah
pergunjingan yang penuh kedengkian, seseorang menambahkan kata “kikir” di
belakang nama ringkas itu, hingga ia ternobat sebagai Banun kikir. Konon, hingga
riwayat ini disiarkan, belum ada yang sanggup menumbangkan rekor kikir Banun.
|
32.
UN 2013/1014
Amanat yang diungkapkan dalam
penggalan cerpen tersebut adalah…
A.
Pertahankanlah
apa yang telah dimiliki
B.
Jangan
menggunjing orang lain
C.
Bila
sudah tua, jadilah orang yang peduli dengan sesame
D.
Janganlah
menjad orang yang kikir
E.
Bertingkah
lakulah dengan baik agar orang lain melihat kebaikan kita.
33.
UN 2013/1014
Nilai moral yang terkandung dalam
penggalan cerpen tersebut adalah…
A.
Julukan
seseorang didapat dari tingkah lakunya.
B.
Masa
tua adalah masa untuk beristirahat dan mengumpulkan amal
C.
Sifat
kikir mengakibatkan kita tidak disukai orang lain
D.
Menggunjingkan
orang lain adalah tindakan yang tercela
E.
Mempertahankan
harta yang dimiliki adalah hak dan kewajiban seseorang.
Kutipan
novel berikut untuk soal nomor 34 sampai 35!
Waktu
taksi Eko dan Claire memasuki halaman rumah Tommi dan Jeanette, sesudah lolos
melewati pintu gerbang yang kukuh berukir, mulut Claire tampak menganga.
Matanya yang bundar besar-besar Nampak semakin besar melihat berkeliling
halaman yang luas sekali itu.
“Wow,
ini istana di Amerika bagian selatan, Ko. Pantasnya di Savannah atau Georgia,
begitu. Ada pohon-pohon willow segala. Ada anjing-anjing herder berkeliaran,
ada kolam renang besar berbentuk jantung, dan halaman yang sehalus padang
golf dan perdu-perdu yang tertata apik. Semua serba wow, Ko!
(Umar Kayam. Jalan Menikung)
|
34.
UN 2013/1014
Sudut pandang yang digunakan
pengarang dalam kutipan tersebut adalah…
A.
Orang
pertama pelaku utama
B.
Orang
pertama sebagai pengamat
C.
Orang
ketiga serba tahu
D.
Orang
kedua pelaku utama
E.
Orang
ketiga pelaku sampingan
35.
UN 2013/1014
Watak tokoh Claire dideskripsikan
dengan cara…
A.
Penggambaran
lingkungan sekitar tokoh
B.
Bagaimana
tokoh tersebut berbicara tentang dirinya sendiri
C.
Tanggapan
tokoh lain
D.
Dialog
tokoh tersebut
E.
Tuturan
pengarang terhadap watak tokoh itu
36.
UN 2013/1014
Bacalah
kutipan naskah drama berikut!
Istri:
Kamu akan meninggalkan aku sendiri, kamu rela meninggalkan aku?
Darman:
Tidak usah menangis dan bersedih! Aku akan kembali.
Istri:
Bagaimana aku tahu kalau kamu selamat atau tidak?
Darman:
Kau akan tau aku selamat atau tidak.
Istri:
Bagaimana caranya?
Darman:
Kalau aku selamat maka balai-balai bamboo itu akan selalu bersih tap kalau
balai-balai bamboo itu ada becak-bercak darah berarti aku tidak selamat.
Istri:
tapi kamu harus janji akan selamat dan cepat pulang.
Darman:
Aku janji
|
Masalah yang diungkapkan dalam
kutipajn naskah drama tersebut adalah…
A.
Kekhawatiran
seorang istri karena menunggu kedatangan suaminya.
B.
Kesedihan
seorang istri karena khawatir dengan keadaan suaminya yang sedang pergi.
C.
Kekhawatiran
seorang istri karena akan ditinggal pergi oleh suaminya
D.
Keharuan
seorang istri karena suaminya akan pergi perang
E.
Keharuan
seorang istri karena kepergian suaminya
37.
UN 2013/1014
Cermatilah
penggalan drama berikut!
(Cakra menghampiri penunggang
kuda)
Cakra: Maaf, mas! Boleh saya
meminjam kuda ini?
Penunggang kuda: Maaf, mas tidak
boleh karena sebentar lagi akan dipakai tuan saya.
Cakra: saya pinjam kuda ini
sebentar saja.
Penunggang kuda: jangan mas, bias
dimarahi tuan nanti saya, mas!
(Cakra mengeluarkan belati)
Cakra: …
Penunggang kuda: ba..baik mas!
(penunggang kuda itu segera
pergi, cakra langsung membawa pergi kuda itu)
|
Kalimat yang sesuai untuk
melengkapi penggalan drama tersebut adalah…
A.
Hah!
Siapa tuanmu?
B.
Pinjamkan
atau belati ini yang bicara?
C.
Tenang
aja, kamu tidak akan dimarahi oleh tuanmu.
D.
Siapa
tuanmu? Apa dia tidak tahu siapa saya?
E.
Kumohon
aku harus segera membawa obat ini untuk istriku.
Kutipan
novel berikut untuk soal nomor 38 s.d 40!
“Ibu
guru, Ibunda mesti tahu bahwa anak-anak kuli ini kelakuannya seperti setan.
Sama sekali tidak bisa disuruh diam, terutama Borek, kalau tak ada guru
kelakuannya ibarat pasien rumah sakit jiwa yang buas. Aku sudah tak tahan,
Ibunda, aku menuntut pemungutan suara yang demokratis untuk memilih ketua
kelas baru. Aku juga tak sanggup mempertanggung jawabkan kepemimpinanku di
padang Masyar nanti, anak-anak kumal ini yang tidak bisa diatur ini hanya
akan memberatkan hisabku!”
Kucai
tampak sangat emosional. Tangannya menunjuk-nunjuk ke atas dan napasnya
tersengal-sengal setelah menghamburkan unek-unek yang mungkin telah dipendamnya
selama bertahun-tahun. Ia menatap Bu Mus dengan mata merah, tapi pandanganya
kea rah R.H Oma Irama Hujan Duit.
Kami
semua menahan tawa melihat pemandangan itu, tapi Kucai sedang sangat serius,
kami tak ingin melukai hatinya.
Lascar pelangi,
Andre Hirata
|
38.
UN 2008/2009
Konflik dalam kutipan tersebut
adalah…
A.
Rasa
sedih Kucai terhadap anak-anak nakal yang tidak bisa diatur oleh ketua kelas.
B.
Perasaan
marah Kucai kepada Bu Mus yang telah memilihnya sebagai ketua kelas.
C.
Perasaan
jengkel Kucai sebagai ketua kelas
D.
Ketakutan
Kucai akan pertanggung jawaban di Padang Masyar.
E.
Keterkejutan
Kucai mendengar ungkapan isi hati Bu Mus
39.
UN 2008/2009
Penyebab konflik tersebut adalah…
A.
Kelakuan
teman-teman Kucai seperti setan
B.
Kucai
harus bertanggungjawab di Padang Masyar
C.
Tingkah
laku kucai yang emosional
D.
Teman-teman
kucai menertawakannya
E.
Menurut
kucai anak-anak di kelasnya tidak bisa di atur.
40.
UN 2008/2009
Peristiwa yang merupakan konflik
adalah…
A.
Kucai
menuntut bela kepada Bu Mus
B.
Teman-teman
Kucai menahan tawa melihat tingkah laku Kucai.
C.
Bu
Mus terkejut mendengar isi hati kucai
D.
Kucai
meluapkan isi hatinya yang terpendam
E.
Anak-anak
serius memandang kepada kucai.
41.
UN 2007/2008
Cermatilah
kutipan drama berikut!
Ica:
sudah lama kita tak bertemu teman kita ya, Gus?
Gus:
benar, Ca. sudah rindu rasanya berkumpul seperti dulu
Ica:…
Gus: itu
ide yang bagus. Kapan kita wujudkan?
Ica:
liburan akhir tahun pelajaran saja.
|
Kalimat yang tepat untuk melengkapi
dialog tersebut adalah…
A.
Bagaimana
kalau kita adakan reuni?
B.
Berkumpul-kumpul
seperti apa yang kamu maksudkan?
C.
Kapan
kita berkumpul-kumpul dengan teman-teman?
D.
Di
mana kita adakan acara kumpul tersebut?
E.
Ah,
itu sangat mudah untuk dilakukan lagi, asal mau saja?
42.
UN 2007/2008
(1) siswadi
: (tertawa sendirian)
(2)
sarbini : jangan tertawa. Saya sungguh-sungguh ini. Kau tahu bahwa aku sudah
lama hidup sendirian.
(3)
siswadi : kau sudah pernah berbicara dengan dia?
(4)
sarbini : sudah
(5)
siswadi: jadi, bagaimana kau bisa kira-kira dia mau menerima kau?
(6)
sarbini : aku takut, jangan-jangan…
|
Perbaikan kalimat nomor (4) pada
dialog tersebut adalah…
A.
Kemarin
lusa
B.
Belum
pernah
C.
Kakakku
yang bicara
D.
Tadi
pagi
E.
Pastilah
itu
Cerpen
berikut untuk nomor 43 s.d 44!
“Bangsat,
siapa kau,” Haji Basuni membentak dan ketika menajami mukaku dengan geramnya
ia hendak mencengkram aku. Setengah takut aku undur dan menjawab:
“Aku
teman umi dan latifah”. Dan tiba-tiba benciku timbul terhadap haji itu.
“Tapi,
aku larang kau dekati mereka, mengerti anak lapar?”
Betapa
tersinggungku mendengar kata-kata terakhir haji itu. Tapi, aku tak berani dan
tak bisa berbuat apa-apa selain kecut dan mendongkol.
Sesudah
haji itu meninggalkan aku dan baru saja aku melangkah, dari rumah Umi terdengar
suara gaduh diiringi tangis perempuan dan itu suara Umi. Ia melolong-lolong
dalam sela bentak dan rotan, mungkin bersama kakaknya.
|
43.
UN 2007/2008
Watak tokoh Haji Basuni dalam
cerpen tersebut adalah…
A.
Keji
tetapi sangat saying pada anaknya.
B.
Berwibawa
dan tegas dalam bersikap
C.
Kejam
dan kasar dalam berucap
D.
Bijaksana,
tetapi keras dalam bertindak
E.
Kejam
dan sangat disiplin
44.
UN 2007/2008
Pendeskripsian watak dalam
penggalan cerpen di atas dilakukan dengan cara…
A.
Tanggapan
tokoh lain dan dialog antar tokoh
B.
Tanggapan
tokoh lain dan lingkungan tokoh
C.
Dialog
antar tokoh dan pikiran-pikiran tokoh
D.
Deskripsi
cirri fisik dan tanggapan tokoh lain
E.
Deskripsi
gerak gerik dan lingkungan tokoh
Novel
berikut untuk soal nomor 45 s.d 47!
Menurut
Ibu yang didengar dari ayah. Sebab terjadi penikaman terhadap Opzichter Belanda itu karena Opzichter itu selalu mengganggu
istri-istri mereka, dan rupanya kuli-kuli kontrak itu sudah gelap mata, tidak
dapat lagi menahan hati meliha Opzichter
itu mengganggu istri-istri mereka. Lalu mereka memutuskan ramai-ramai
menyerang Opzichter.
Kuli kontrak,
Mochtar lubis
|
45.
UN 2007/2008
Konflik dalam kutipan tersebut
adalah…
A.
Rasa
benci istri-istri kuli kontrak trhadap opzichter
B.
Opzichter
merasa marah karena istri-istri kuli kontrak tidak patuh kepadanya.
C.
Rasa
marah (gelap mata) kuli-kuli kontrak terhadap opzichter
D.
Rasa
tertekan perasaan istri-istri kuli kontrak terhadap suami mereka
E.
Opzichter
merasa terhina istri kuli-kuli kontrak menolaknya
46.
UN 2007/2008
Penyebab konflik pada diri kuli
kontrak adalah…
A.
Kuli-kuli
kontrak memaki-maki opzichter yang mengganggu istri mereka
B.
Istri
kuli-kuli kontrak mengadukan opzichter kepada suami mereka
C.
Opzichter
tidak dapat lagi menahan marahnya terhadap istri kuli kontrak
D.
Istri
kuli kontrak merasa dihina oleh perlakuan opzichter
E.
Opzichter
selalu mengganggu istri kuli-kuli kontrak
47.
UN 2007/2008
Peristiwa akibat konflik tersebut
adalah…
A.
Opzichter
menyerang kuli-kuli kontrak yang melawan
B.
Kuli
kontrak memutuskan untuk menyerang opzichter
C.
Opzichter
mengutuk kuli-kuli kontrak mengekang istrinya
D.
Istri
kuli kontrak mengadukan perbuatan opzichter kepada mereka
E.
Kuli
kontrak melindungi istri-istri mereka dari bahaya.
Teks berikut untuk soal nomor 48
s.d 50!
“Tak lama
kemudian Mahfud dan Ayahnya pulang. Haji Kasim pun langung melampiaskan
kemarahannya. Tapi Makcik Hanif tak tahu apa saja yang telah terjadi dan
bagaimana Haji Kasim itu mengamuk. Yang ia dengar hanya suara ribut. Suara
benda keras dirusak, mungkin pintu kamar Hamidah telah didobraknya, sebab
setelah itu, kata Makcik Hanif, terdengar suara tangis Hamidah. Terdengar
jerit sakitnya dan terdengar pula teriakan suara tangis Emak Hamidah yang
berusaha menghalang-halangi Haji Kasim. Mungkin Haji yang kejam itu telah
menghajar Hamidah habis-habisan karena tak mau keluar menemui Mahfud dan
Ayahnya.” Ujar Fikri.
Surau Tercinta, Durtiman Eka Wandana.
|
48.
(UN 2006)
Sudut pandang yang digunakan
pengarang dalam penggalan novel tersebut adalah…
A.
Orang
pertama
B.
Orang
kedua
C.
Orang
ketiga
D.
Orang
pertama dan orang kedua
E.
Orang
kedua dan orang ketiga
49.
(UN 2006)
Watak tokoh Haji Kasim dalam
penggalan novel terebut adalah…
A.
sadis,
pemarah, ombong
B.
amoral,
sadis, sinis
C.
pemarah,
amoral, jahat
D.
sadis,
sombong, kikir
E.
kejam,
jahat, tidak berperikemanusiaan
50.
(UN 2006)
Amanat yang terdapat dalam kutipan
cerita tersebut adalah…
A.
Jangan
egoistis dan selalu membangkang
B.
Jangan
main hakim sendiri, dalam menyelesaikan masalah harus bermusyawarah
C.
Pendapat
orang tua tidak selalu benar dan bijaksana
D.
Kita
harus mengintropeki diri dalam hal mendidik anak sendiri
E.
Kita
harus bermusyawarah dalam hal menyelesaikan masalah rumah tangga
Jawaban
dan pembahasan:
UN 2010/2011
1. Pembahasan:
Beberapa cara pengarang
menggambarkan watak seorang tokoh:
a.
Pemberitahuan
langsung oleh pengarang
b.
Penceritaan
melalui tokoh lain
c.
Tingkah
laku tokoh
d.
Dialog
tokoh itu sendiri
e.
Jalan
pikiran tokoh
f.
Penampilan
fisik tokoh
g.
Lingkungan
tokoh
Tokoh Buyung yang peduli dan
perhatian pada orang lain tampak pada jalan pikrannya yang teringat terus pada
Siti Rubiya dan Wak Hitam.
Jawaban: A
2. Pembahasan:
Menentukan amanat novel:
Amanat adalah pesan yang terkandung
di dalam suatu cerita. Amanat mudah dirumuskan setelah kita ketahui tema dan
isi cerita tersebut.
Amanat yang terkandung dalam novel
tersebut adalah pedulilah terhadap kondisi dan penderitaan orang lain.
Jawaban: D
3. Pembahasan:
Melengkapi cerpen dengan kalimat
bermajas:
Majas merupakan bahasa yang menimbulkan
makna yang lebih jelas bagi pembaca dan pendengarnya. Majas metonomia merupakan
majas yang menggunakan nama/merek tertentu untuk memperjelas suatu maksud.
Dalam kalimat tersebut, digunakan
kata “Honda” sebagai merek suatu kendaraan.
Jawaban: D
UN 2012/2013
4. Pembahasan:
Amanat cerpen tampak dari dialog
antar tokohnya. Hal ini didukung oleh dialog yang disampaikan oleh Setyani.
“Memang benar sebagai seorang pemimpin Bapak bersikap tegas. Tetapi, apakah
tidak ada pertimbangan lain yang lebih bersifat manusiawi?”
Jawaban: D
5. Pembahasan:
Jawaban sesuai isi cerpen. Hal ini
didukung oleh pernyataan: “Di kantor memang Bapak pemimpin yang wibawa dan
tegas. Tetapi, apakah salah jika dalam mengambil keputusan, Bapak mengikut
sertakan sisi lain sebagai pertimbangan, yaitu nuran dan kemanusiaan.”
Jawaban: A
6. Pembahasan:
Hal tersebut dapat dilihat dari
dialog Nirmala dan Dokter Anis yang menceritakan peristiwa tsunami Aceh
tersebut.
Jawaban: B
7. Pembahasan:
Kalimat tersebut sesuai dengan
konteks naskah drama. Selain itu, kalimat tersebut tidak diulangi lagi dalam
dialog berikutnya.
Jawaban: C
UN 2014/2015
8. Pembahasan:
Nilai pendidikan dalam kutipan
cerpen yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari adalah menjadi guru bagi
bangsa dan Negara.
Jawaban: E
9. Pembahasan:
Novel (amanat):
Amanat atau pesan adalah sesuatu
yang ingin disampaikan oleh pengarang melalui ceritanya.
Amanat yang terkandung dalam
kutipan tersebut adalah kebahagiaan dalam rumah tangga tidak datang tanpa
perjuangan.
Jawaban: D
10. Pembahasan:
Novel (perwatakan):
Watak adalah karakter atau sifat
batin yang memengaruhi segenap pikiran atau tingkah laku tokoh dalam cerita.
Watak tokoh aku dalam cerita tersebut adalah sabar.
Jawaban: C
11. Pembahasan:
Drama (perwatakan):
Watak tokoh Sukroso dalam kutipan
naskah drama tersebut adalah jahat. Hal tersebut dapat dilihat dari dialog
antara tokoh Sukroso dengan bibinya, “telah ku katakan kepada bibi, bahwa
mereka harus dipisahkan.”
Jawaban: A
12. Pembahasan:
Drama (konflik):
Konflik adalah ketegangan atau
pertentangan dalam sebuah cerita (pertentangan antara dua kekuatan,
pertentangan dalam diri seorang tokoh, dua orang tokoh, atau kelompok).
Konflik yang terdapat dalam drama
tersebut adalah Sukroso memaksa bibinya untuk memisahkan Satilawati dengan Ishak.
Jawaban: E
13. Pembahasan:
Naskah drama (perwatakan):
Watak tokoh Jamal dalam penggalan
naskah drama adalah peduli. Hal tersebut terlihat dari dialog “ibu juga, ibu
terlihat lebih gemuk dan terlihat beda sekali tidak seperti biasanya.”
Jawaban: A
14. Pembahasan:
Naskah drama (konflik):
Konflik yang terdapat dalam naskah
drama tersebut adalah Ella ingin mengetahui keberadaan ayahnya.
Jawaban: E
15. Pembahasan:
Cerpen (nilai moral):
Nilai moral adalah nilai yang
berhubungan dengan sikap/prilaku baik buruknya perbuatan, kewajiban, budi
pekerti dan sebagainya yang diterima umum. Nilai moral dalam cerpen tersebut
adalah seorang istri yang telah ditinggal mati suaminya dapat menjaga diri.
Jawaban: D
16. Pembahasan:
Novel (amanat):
Amanat yang terdapat dalam kutipan
tersebut adalah bekerja keraslah untuk meraih kehidupan yang lebih baik.
Jawaban: A
17. Pembahasan:
Novel (perwatakan):
Watak tokoh Cenana dalam kutipan
tersebut adalah tegar.
Jawaban: D
18.
Pembahasan:
Naskah drama rumpang:
Dialog selengkapnya sebagai berikut
“kalau memungkinkan, baiknya emak dibawa kerumah sakit yang bisa menerima askes
saja”.
Jawaban: E
UN 2008/2009
19. Pembahasan:
Penokohan:
Penokohan merupakan unsure
instrinsik lainnya yang ada di dalam cerpen. Setiap tokoh memiliki watak atau
sifat masing-masing, mungkin pencemas, pemberani, dan sebagainya.
Jawaban: D
20. Pembahasan:
Pendeskripsian watak tokoh:
Cara-cara mendeskripsikan watak
tokoh adalah dengan:
a.
Uraian
langsung pengarang
b.
Melalui
perkataan tokoh lain
c.
Tindakan
atau prilakunya
d.
Ucapan
atau dialognya
e.
Gambaran
fisiknya
f.
Gambaran
lingkungannya
Jawaban: C
21. Pembahasan:
Sudut pandang:
Sudut pandang (point of view)
merupakan cara pengarang menyampaikan ceritanya. Terdapat beberapa cara
penggunaan sudut pandang:
a.
Orang
pertama, pelaku utam
b.
Orang
pertama, pelaku sampingan
c.
Orang
ketiga, pelaku utama
d.
Orang
ketiga, pelaku sampingan
Jawaban: A
UN 2010/2011
22. Pembahasan:
Latar tempat:
Latar tempat merupakan suatu aspek
di sampng waktu, suasana, dan budaya.
Jawaban: A
23. Pembahasan:
Konflik:
Berbagai macam konflik di dalam
suatu cerita:
a.
Konflik
dengan diri sendiri (konflik batin)
b.
Konflik
dengan orang lain
c.
Konflik
dengan lingkungan
d.
Konflik
dengan budaya
e.
Konflik
dengan agama
Apabila melibatkan dua tokoh atau
lebih, maka konflik itu pasti terjadi di antara tokoh-tokoh tersebut.
Jawaban: D
24. Pembahasan:
Konflik:
Konflik merupakan inti sebuah
cerita. Sebhuah konflik dapat menyebabkan munculnya konflik-konflik lainnya.
Rangkaian konflik itulah yang menjadikan sebuah cerita bergerak.
Jawaban: D
25. Pembahasan:
Konflik:
Sebuah konflik dapat menyebabkan
konflik-konflik lainnya. Oleh karena itu, terjadilah rangkaian cerita yang
menarik dan menegangkan.
Jawaban: E
26. Pembahasan:
Masalah/konflik:
Keberadaan masalah dapat dilihat
dari perbincangan para tokohnya. Drama tersebut membicarakan tentang masalah
kemerdekaan.
Jawaban: B
27. Pembahasan:
Sudut pandang merupakan cara
pengarang menyampaikan ceritanya. Jadi, sudut pandang dalam novel tersebut
adalah sorang pertama pelaku utama.
Jawaban: A
28. Pembahasan:
Setiap tokoh memiliki watak dalam
ceritanya. Watak jujur dan polos terdapat pada nomor (7).
Jawaban: E
29. Pembahasan:
Bahwa tokoh aku itu jujur dan polos
dinyatakan melalui dialog atau perkataanya.
Jawaban: D
UN 2011/2012
30. pembahasan:
Kepedulian para pencari sarang
burung memberikan pertolongan terhadap korban yang tenggelam di laut dapat
dilihat pada kalimat terakhir Mereka telah mengorbankan diri, turun ke dasar
dinding karang melalu jalan yang terdekat, walau licin. Jadi, jawaban yang tepat adalah berani berkorban dan melanggar pantangan.
Jawaban: C
31. Pembahasan:
Jawaban
untuk pertanyaan pada soal dapat ditemukan pada kalimat kedua cahaya pernama yang jatuh pada tongkat itu
memberitahukan kepada kami, kamu jatuh ke laut. Berarti, alas an para
pencari sarang burung mengarahkan pencarian korban ke laut adalah karena mereka
mendapat petunjuk dari cahaya pernama
yang jatuh pada tongkat.
Jawaban: A
UN 2013/2014
32.
pembahasan:
Kutipan
cerpen pada soal bercerita tentang seorang perempuan bernama Banun yang sangat
kikir. Dengan demikian, amanat yang ingin disampaikan penulis adalah janganlah menjadi orang kikir.
Jawaban: D
33.
Pembahasan:
Nilai
moral yang terkandung dalam cerpen tersebut adalah sifat kikir mengakibatkan kita tidak disukai orang lain.
Jawaban: C
34.
pembahasan:
Sudut
pandang merupakan posisi pengarang dalam membawakan cerita. Sudut pandang yang
digunakan pengarang dalam kutipan tersebut adalah orang ketiga serba tahu.
Jawaban: C
35. Pembahasan:
Berdasarkan paragraf kedua dalam
cerita pada soal dapat kita ketahui bahwa watak tokoh Claire diceritakan
melalui dialog tokoh tersebut.
Jawaban: D
36. Pembahasan:
Kutipan naskah drama pada soal
membicarakan tentang kekhawatiran seorang
istri karena akan ditinggal pergi suaminya.
Jawaban: C
37.
Pembahasan:
Oleh karena cakra mengeluarkan
belati, penunggan kuda terpaksa memberikan kuda.dengan demikian, kalimat yang
tepat untuk melengkapi kalimat rumpang tersebut adalah pinjamkan, atau belati yang berbicara?
Jawaban: B
UN 2008/2009
38. pembahasan:
Konflik merupakan kondisi
persellisihan atau pertentangan dari alur atau plot pada diri tokoh. Konflik
dalam kutipan tersebut adalah perasaan jengkel Kucai sebagai ketua kelas.
Jawaban: C
39. pembahasan:
Penyebab terjadinya konflik dalam
kutipan tersebut adalah menurut kucai anak-anak di kelasnya tidak bisa diatur.
Jawaban: E
40. pembahasan:
Peristiwa yang merupakan akibat
konflik adalah kucai meluapkan emosinya yang terpendam.
Jawaban: D
UN 2007/2008
41. pembahasan:
Kalimat yang tepat untuk melengkapi
dialog tersebut adalah bagaimana kalau kita adakan reuni?
Jawaban: A
42. pembahasan:
perbaikan kalimat dialog nomor (4)
adalah belum pernah
Jawaban: B
43. pembahasan:
Watak tokoh Haji Basuni dalam
cerpen tersebut adalah kejam dan kasar dalam berucap.
Jawaban: C
44. pembahasan:
pendeskripsian watak dalam
penggalan cerpen tersebut dilakukan dengan cara tanggapan tokoh lain dan dialog
antar tokoh.
Jawaban: A
45. pembahasan:
Konflik yang terjadi dalam cerpen tersebut
adalah rasa marah (gelap mata) kuli-kuli kontrak terhadap opzichter.
Jawaban: C
46. pembahasan:
Penyebab terjadinya konflik dalam
cerpen tersebut adalah opzichter selalu mengganggu istri-istri kuli-kuli
kontrak
Jawaban: E
47. pembahasan:
Peristiwa yang terjadi akibat
konflik tersebut adalah kuli kontrak memutuskan untuk menyerang opzichter.
Jawaban: B
(UN 2006)
48. pembahasan:
Sudut pandang merupakan cara
pengarang menyampaikan ceritanya. Jadi, sudut pandang dalam novel tersebut adalah
orang ketiga.
Jawaban: C
49. pembahasan:
watak tokoh Haji Kasim dalam
kutipan novel terebut adalah kejam, jahat, tidak berperikemanusiaan.
Jawaban: E
50. pembahasan:
amanat yang terdapat dalam kutipan
cerita tersebut adalah kita harus bermusyawarah dalam hal menyelesaikan
persoalan rumah tangga.
Jawaban: E
Daftar
Pustaka :
Gamma
Widya Tim. 2014. Yrama Widya. Kumpulan Soal-soal UN 2009-2014. SMA/MA.
Bima
Tim. 2013. Valentine Group. Soal dan pembahasan UN 2012. UN SMA/MA IPA. Seri
A-B-C.
C.V.
ANDI OFFSET (penerbit ANDI). 2007. Soal dan pembahaan UN 2004-2007. SMA/MAN.
Comments
Post a Comment